You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Menu Kategori
Logo Desa Lalowosula
Desa Lalowosula

Kec. Ladongi, Kab. Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara

Website Resmi Desa Lalowosula Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur

MUSDES Pembahasan Ketahanan Pangan Desa lalowosula Tahun 2025

USWATUN KHASANA 06 Maret 2025 Dibaca 13 Kali
MUSDES Pembahasan Ketahanan Pangan Desa lalowosula Tahun 2025

Lalowosula, 2025 - Pada tanggal 6 Maret 2025, pemerintah Desa Lalowosula melaksanakan kegiatan musyawarah desa yang difokuskan pada sosialisasi dan pembahasan ketahanan pangan desa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketersediaan, distribusi, dan akses terhadap pangan yang cukup, bergizi, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh masyarakat Desa Lalowosula, mulai dari petani, ibu rumah tangga, pemuda, hingga tokoh adat dan agama. Pendamping desa juga hadir untuk memberikan penjelasan teknis dan pendampingan dalam proses penyusunan program ketahanan pangan desa. Kepala desa membuka kegiatan dan menyampaikan sambutan mengenai urgensi topik ini dalam menghadapi tantangan global dan lokal terkait pangan.

Musyawarah desa ini dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Maret 2025, mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai. Kegiatan dilangsungkan di Balai Desa Lalowosula, yang menjadi pusat kegiatan administrasi dan kemasyarakatan. 

Musyawarah ini penting karena ketahanan pangan merupakan bagian strategis dari pembangunan desa. Dengan meningkatnya ancaman perubahan iklim, gagal panen, serta naiknya harga pangan, desa perlu memiliki rencana jangka pendek dan panjang untuk menjamin ketersediaan pangan. Sosialisasi ini juga menjadi wadah untuk menyerap masukan warga dan mengidentifikasi potensi lokal yang bisa dioptimalkan, seperti pertanian organik, lumbung pangan, dan kebun keluarga.

Acara dimulai dengan pemaparan materi dari pendamping desa mengenai definisi, indikator, dan strategi ketahanan pangan. Selanjutnya dilakukan diskusi kelompok warga untuk mengidentifikasi permasalahan pangan di lingkungan masing-masing. Hasil diskusi kemudian dipresentasikan dan dirangkum sebagai bahan perencanaan desa.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image